ITIHASA. 1. Itihāsa adalah suatu bagian dari kesusastraan Hindu yang menceritakan kisah-kisah epik/kepahlawanan para Raja dan ksatria Hindu pada masa lampau dan dibumbui oleh filsafat agama, mitologi, dan makhluk supernatural. Itihāsa berarti ā€œkejadian yang nyataā€. Itihāsa yang terkenal ada dua, yaitu Ramayana dan Mahābhārata. Itihāsa berarti ā€œkejadian yang nyataā€. Itihāsa yang terkenal ada dua, yaitu Ramayana dan Mahābhārata. Siapa penulis epos Mahabarata dan Tokoh ini anak siapa? Bhagawan Wyasa sebagai pengarang-penyair epos Mahabharata adalah anak dari Resi Palasara dengan Setyawati, gadis nelayan yang cantik atas perkawinan yang tidak sah. A. Pemimpin tertinggi kaum brahmana mencapai pencerahan sempurna melalui yoga dan semadhi. B. Muncul sebuah tafsiran baru terhadap Weda oleh seseorang yang dianggap mencapai pencerahan sejati. C. Pangeran Siddharta menyatakan diri keluar dari agama dan kebudayaan Hindu. D. Pangeran Siddharta mendapatkan pencerahan di bawah pohon bodhi. Lahirnya epos Ramayana dan Mahabaratha adalah perwujudan lebih lanjut dari pengaruh hindu-budha dalam bidang. Agama. Aksara. Arsitektur. Politik. Multiple Choice. Edit. Kisah cerita Ramayana hampir selalu dikaitkan dengan dunia pewayangan dan kesenian. Nama ini sudah populer sejak lama. Dalam bahasa Sansekerta Rāma berarti Rama dan Ayaṇa berarti Perjalanan. Kitab Ramayana berisi epos atau cerita kepahlawanan, berasal dari India, dan dikarang oleh Walmiki sekitar tahun 400 sebelum Masehi. Isi kitab terdiri atas tujuh jilid (kanda) dan digubah Berikut adalah contoh tokoh-tokoh baik dalam cerita Mahābhārata. 1. Yudhistira. Yudhistira adalah tokoh yang memiliki sifat atau karakter bijaksana, jujur, baik hati, dan merupakan kakak tertua Pandawa. Yudhistira mempunyai seekor anjing yang sangat disayangi, bahkan ketika akan masuk surga dia memilih untuk bersama anjingnya, (Susila, dan Sumber data penelitian ini adalah Kitab Epos Mahabharata yang ditulis ulang oleh C. Rajagopalachari pada tahun 2012 sebagai cetakan pertama. Cerita Mahabharata tulisan Rajagopalachari ini merupakan terjemahan dari buku Mahabbarata karya Bharatiya Vidya Bhavan Tahun 1959, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Yudhi Murtanto. Pertunjukan wayang meliputi seni peran, suara, musik, tutur, sastra, tulis, hingga seni perlambang. Pertunjukan wayang sudah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dari masa ke masa. Mengutip buku Wayang dan Topeng, pada mulanya wayang digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam. Namun, kini wayang lebih merupakan pementasan seni. ddDDt.